EFEK PEMAKAIAN KRIM DOKTER PADA KULIT YANG AKAN DIRIAS
Tidak ada yang salah apabila seseorang
wanita melakukan perawatan kulit di klinik, karena menjadi “cantik” adalah hak
setiap wanita. Apalagi untuk tujuan menjaga dan merawat kulit agar terhindar
dari masalah kulit yang lebih parah lagi dan meningkatkan kepercayaan diri.
Di balik berbagai manfaat krim
perawatan dokter, ternyata ada satu efek samping yang cukup terlihat pada kulit
pengguna krim apabila akan dirias. Efek samping itu adalah sulit menempelnya compleksion/foundation yang menjadi
dasar sebuah riasan. Hal tersebut dikarenakan efek merkuri, pori-pori yang
berubah menjadi sangat kecil, dan tekstur kulit yang berubah menjadi sangat
licin. Akibatnya, compleksion akan
kehilangan “pegangannya” dan sulit meresap dan mengikat pada permukaan kulit.
Makeup akan mudah menggeser apabila di-blend
dan luntur apabila terkena keringat maupun goresan.
Namun, hal itu semua masih bisa
diantisipasi dan ditangani apabila sudah terlanjur tidak melepas krim saat hari
H proses rias. Sebagai perias yang professional, sudah semestinya mau dan bisa
memberikan edukasi mengenai efek krim dokter ini kepada calon client agar
makeup terlihat paripurna saat hari H. Biasanya, para perias akan menyarankan
client nya untuk berhenti memakai krim. Waktu yang diberikan berbeda-beda
tergantung siapa periasnya dan jenis krim apa yang digunakan, terkadang ada
perias yang tidak keberatan bila clientnya memakai krim hingga hari H, alangkah
lebih baiknya apabila para client menuruti apa saran yang diberikan perias. 1
minggu – 1 bulan sebelum hari H biasanya sudah disarankan perias untuk
clientnya melepas perawatan dokternya dan menggantinya dengan masker organik
yang dipakai secara rutin dan diimbangi dengan makan makanan yang sehat dan
ditambah dengan olahraga. Hal itu sudah sangat terbukti memberikan efek kulit
yang sehat dan siap makeup, karena makeup yang bagus bermula dari base atau
kulit sebagai media makeup itu sendiri telah sehat dan terawat. Langkah
penanganan apabila client terlanjur masih memakai krim saat sebelum makeup
adalah; 1. mengompres kulit client dengan es batu, hal ini dilakukan untuk
mengembalikan kelembapan dan kesegaran kuli, 2. Memakai primer yang cocok,
primer untuk kulit perawatan biasanya bertektur oil yang berfungsi menjadi
pelengket antara kulit dengan makeup, 3. Membaur makeup dengan tekanan yang
mengambang agar tidak mudah menggeser, 4. Memberikan sentuhan akhir berupa
airbrush foundation dan setting spray yang sesuai.
Sekian pemaparan tentang Efek Pemakaian
Krim Dokter Pada Kulit yang Akan Dirias beserta solusinya. Artikel ini saya
tulis berdasarkan pengalaman saya saat bekerja menjadi freelance MUA dan ilmu yang saya dapat dari perias lain yang lebih
berpengalaman. Semoga dapat memberi gambaran untuk para client dan perias demi
hasil akhir makeup yang paripurna. Thankyou
and be charming gurl!
http://library.uny.ac.id
https://journal.uny.ac.id
http://uny.ac.id
https://journal.uny.ac.id
http://uny.ac.id

Komentar
Posting Komentar